Jumat, 25 Desember 2015

ALLAH INGIN SEMUA ORANG MENERIMA KESELAMATAN

"Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri---,
namun Ia telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:11-12)

Para murid Yesus menyadari bahwa kebutuhan terbesar setiap orang adalah keselamatan dari dosa dan murka Allah dan bahwa kebutuhan itu tidak dapat dipenuhi oleh seorang lain pun di muka bumi ini selain di dalam Kristus.Hal ini mengungkapkan bahwa tanggung jawab gereja yang berat dan semua orang percaya untuk menyampaikannya kepada semua orang. Mungkin jika ada jalan keselamatan yang lain, gereja dan orang percaya bisa bersantai, tetapi tidak ada pengharapan untuk keselamatan selain di dalam Kristus. Maria ibu Yesus dalam nyanyian pujiannya berkata: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku." (Lukas 1:46-47)
Dengan kata-kata ini, Maria mengakui bahwa kebutuhannya sendiri adalah KESELAMATAN. Ia adalah orang berdosa yang memerlukan Juruselamat, hanya saja ia beroleh kasih karunia dari Allah Bapa untuk dipakai mengandung bayi Yesus yang kudus yang dikandung dan lahir dari Roh Kudus. Kepercayaan bahwa Maria dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa adalah salah dan tidak pernah diajarkan dalam Alkitab. Untuk hal inilah Yesus lahir ke dalam dunia ini karena Ia tidak  menghendaki satu orang pun binasa dan hidup di neraka. Ia mau semua orang percaya menerima keselamatan. 
   Ada ungkapan yang berkata;"Allah adalah kasih", namun mengapa Dia harus menciptakan neraka? Kalau Ia sangat mengasihi semua orang seharusnya Ia membiarkan semua orang di dunia ini masuk Sorga. Perumpamaan tentang lalang diantara gandum dalam Matius 13:24-30, mengingatkan kita bahwa ada 2 jenis benih yang tumbuh dalam satu ladang. Gandum adalah benih baik yang ditabur di ladang, sedangkan lalang adalah benih yang ditabur oleh musuh. Musuh di sini adalah gambaran Iblis yang menaburkan hal-hal jahat diantara benih yang baik yaitu orang percaya, sedangkan ladang menggambarkan dunia ini. Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia. Iblis juga akan menanam para pengikutnya "anak-anak si jahat", diantara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah. Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang kelihatan (gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah, serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran palsu. Keadaan adanya para pengikut Iblis di antara umat Tuhan akan berakhir ketika Allah pada akhirnya akan membinasakan segala orang jahat pada akhir zaman. Allah menciptakan Neraka karena Allah adil dan semua itu diperlukan untuk memproses manusia. Keindahan Sorga jauh melampaui apa yang dapat kita bayangkan atau gambarkan. Allah, Tuhan yang bertakhta di Sorga itu kudus tanpa cacat  atau cela sehingga hanya orang-orang yang melakukan kehendak-Nya saja yang diizinkan masuk Sorga (Matius 7:2). Kalau orang jahat berada di Sorga bersama dengan orang-orang yang penuh kasih dan kebaikan, kehidupan Sorga akan menjadi sangat sulit dan aneh, dan Sorga yang indah itu akan tercemar. Itu sebabnya Allah harus menciptakan Neraka untuk memisahkan gandum (orang-orang percaya) dari ilalang (anak-anak Iblis). Tanpa Neraka, kebenaran dan kejahatan akan dipaksa tinggal bersama, dan kalau demikian terjadi, Sorga akan menjadi tempat kegelapan, penuh jerit dan tangis penderitaan. Sorga adalah tempat tanpa airmata, dukacita, siksaan, dan penyakit di mana Dia akan mencurahkan kasih-Nya yang berlimpah-limpah kepada anak-anak-Nya selamanya-lamanya. Untuk hal inilah Allah tahu persis bahwa Neraka itu ada, dan diciptakan khusus untuk orang-orang yang yang menolak kebenaran Allah dan melakukan kejahatan. Mereka akan dihukum selama-lamanya di sana. Tempat penyiksaan yang tiada henti-hentinya, selama-lamanya. Tuhan tidak menghendaki manusia masuk ke Neraka, tapi itu harus terjadi jika orang-orang yang Dia kasihi menolak kebenaran Allah.
Natal adalah lahirnya Yesus Kristus ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia. Itulah bukti yang sangat nyata bahwa Ia begitu mengasihi manusia. Mari kita sambut Dia dan menerima Dia dalam hidup kita sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi dan membiarkan Dia menguasai seluruh bidang kehidupan kita, supaya kita terhindar dari malapetaka besar di Neraka nanti. Ini adalah berita yang paling serius untuk dikabarkan kepada semua orang, karena inilah waktunya... mungkin...waktu akan berlalu dan berakhir...dan kita tidak ada kesempatan lagi...Semoga kita menjadi orang yang bijaksana untuk mempertimbangkan masa depan kita yang paling penting dan serius tanpa ada rasa penyesalan....Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar