Rabu, 15 April 2015

Mendengar Suara Tuhan

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan , tibalah Ia disebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 
   Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
  sedang Maria sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku. "
   Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,  
   tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang tidak akan diambil dari padanya.
   (Luke 10:38-42)

   Hidup dalam zaman yang semakin maju dan modern, teknologi semakin canggih, membuat manusia semakin terlarut dan terbawah oleh arus  dunia yang semakin memikat dengan berbagai macam hal-hal yang menggiurkan dan menyenangkan. Hal ini otomatis membuat gaya hidup manusia juga berubah seiring dengan perkembangan dan tuntutan hidupnya. Tuntutan hidup dan biaya hidup semakin tinggi karena ingin menyelaraskan diri dengan kemajuan-kemajuan dan perkembangan-perkembangan yang ada. Kesenangan-kesenangan yang memikat, membutuhkan banyak biaya untuk memenuhinya. Apa yang dilakukan manusia dalam memenuhi kenginan, kesenangan dan tuntutan hidupnya? Manusia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkan, apakah yang dilakukan itu baik atau buruk. Manusia semakin terpacu untuk melakukan apa yang  menjadi tujuannya. Hal ini tidak salah jika apa yang dilakukan itu baik, tetapi akan menjadi salah jika yang dilakukan adalah perbuatan-perbuatan jahat yang merugikan sesama manusia dan juga merugikan diri sendiri, karena kita tahu perbuatan jahat Tuhan sangat tidak sukai.
   Orang Kristen adalah orang yang percaya kepada Yesus dan ajaran-ajaran-Nya. Banyak orang Kristen yang melakukan ajaran Yesus, namun ada juga yang masih belum terlalu serius melakukannya dalam hidupnya. Dibutuhkan waktu dan kepekaan hati saat Yesus mau berbicara secara pribadi dalam hati setiap anak-anak-Nya. Hati yang peka akan didapat jika kita mau duduk diam dan mendengarkan suara-Nya.  Saat Yesus datang berkunjung ke rumah Marta, saudaranya Maria duduk diam mendengarkan perkataan Yesus, sedangkan Marta sibuk  melayani seorang diri sehingga ia kesal dan menyuruh Yesus supaya Yesus menyuruh Maria membantunya. Namun Yesus menjawab: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu; Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Firman Tuhan ini sangat jelas mengingatkan setiap kita bagaimana seharusnya kita hidup. Memang kita harus sibuk dan bekerja untuk membiayai setiap biaya hidup ini. Banyak kebutuhan yang harus kita penuhi, bahkan Tuhan pun menyuruh kita untuk bekerja, namun Tuhan mau kita memiliki waktu untuk duduk diam mendengar Tuhan berbicara kepada kita. Apa yang Tuhan mau kita lakukan. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan saat kita melakukan banyak hal. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan saat kita sangat sibuk dengan urusan kita. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan saat kita memusatkan perhatian pada apa yang menjadi tujuan kita. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan saat kita sedang bergembira dan menikmati pesta dengan banyak teman-teman. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan jika kita tidak memiliki waktu bersama Tuhan. Marta sangat sibuk dengan urusan-urusan yang menurutnya baik, namun Tuhan katakan bahwa, "engkau menyusahkan diri dengan banyak perkara."
    Kita jangan menjadi seperti Marta. Sibuk dengan banyak hal.  Yang Tuhan mau adalah kita memiliki waktu bersekutu secara pribadi dengan Tuhan karena di saat kita bersekutu secara pribadi dengan Tuhan, kita akan mendengar Tuhan berbicara apa kepada kita. Dalam keadaan hening suara Tuhan akan terdengar jelas, namun ditengah keramaian, kebisingan suara atau bisikan tidak akan terdengar. Banyak anak-anak Tuhan yang sangat sibuk dalam pelayanan. Banyak talenta yang mereka miliki sehingga mereka dipakai terus dalam pelayanan. Banyak yang harus mereka lakukan dan kerjakan sehingga mereka benar-benar tidak memiliki waktu sama sekali. Waktu yang ada hanya untuk tidur malam beberapa jam saja kemudian bangun pagi dan mulai lagi melayani dan beraktifitas. Mereka adalah orang-orang yang sangat aktif. Itu baik dan tidak salah, tapi sekali lagi, tugas yang pertama dan terpenting adalah mencari Tuhan dalam doa dan penyembahan kita kepada-Nya. Jangan kita hanya sibuk melakukan pekerjaan Tuhan, menghadiri kebaktian gereja dan mengerjakan perbuaatan baik kemudian kita lupa melakukan persekutuan rohani bersama Tuhan. Maria adalah contoh yang baik bagi kita sekalian. Duduk diam mendengar Tuhan bicara. Ini penting bukan hanya dalam pelayanan tapi dalam setiap aspek hidup kita, dalam setiap profesi kita masing-masing. Mendengar suara Tuhan penting. Mendengar suara Tuhan bukan berarti duduk diam terus menerus dan tidak melakukan apapun, tapi menyisihkan waktu kita untuk mencari dan bersekutu dengan Tuhan secara pribadi dan mendengarkan apa yang Tuhan mau kita lakukan. Setelah kita duduk diam dan mendengar Tuhan bicara, kita beranjak dari tempat kita dan melakukan apa yang Tuhan bicarakan. 

Duduk diam----mendengar Tuhan bicara-----melakukan apa yang Tuhan bicarakan......itu yang Tuhan inginkan. 
Selamat menikmati persekutuan dengan Tuhan, IMMANUEL!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar