Ketika
Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan , tibalah Ia disebuah
kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini
duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Maria sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata:
"Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani
seorang diri? Suruhlah dia membantu aku. "
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang tidak akan diambil dari padanya.
(Luke 10:38-42)
Hidup
dalam zaman yang semakin maju dan modern, teknologi semakin canggih,
membuat manusia semakin terlarut dan terbawah oleh arus dunia yang
semakin memikat dengan berbagai macam hal-hal yang menggiurkan dan
menyenangkan. Hal ini otomatis membuat gaya hidup manusia juga berubah
seiring dengan perkembangan dan tuntutan hidupnya. Tuntutan hidup dan
biaya hidup semakin tinggi karena ingin menyelaraskan diri dengan
kemajuan-kemajuan dan perkembangan-perkembangan yang ada.
Kesenangan-kesenangan yang memikat, membutuhkan banyak biaya untuk
memenuhinya. Apa yang dilakukan manusia dalam memenuhi kenginan,
kesenangan dan tuntutan hidupnya? Manusia bisa melakukan apa saja untuk
mendapatkan apa yang diinginkan, apakah yang dilakukan itu baik atau
buruk. Manusia semakin terpacu untuk melakukan apa yang menjadi
tujuannya. Hal ini tidak salah jika apa yang dilakukan itu baik, tetapi
akan menjadi salah jika yang dilakukan adalah perbuatan-perbuatan jahat
yang merugikan sesama manusia dan juga merugikan diri sendiri, karena
kita tahu perbuatan jahat Tuhan sangat tidak sukai.
Orang Kristen adalah orang yang percaya kepada Yesus dan
ajaran-ajaran-Nya. Banyak orang Kristen yang melakukan ajaran Yesus,
namun ada juga yang masih belum terlalu serius melakukannya dalam
hidupnya. Dibutuhkan waktu dan kepekaan hati saat Yesus mau berbicara
secara pribadi dalam hati setiap anak-anak-Nya. Hati yang peka akan
didapat jika kita mau duduk diam dan mendengarkan suara-Nya. Saat Yesus
datang berkunjung ke rumah Marta, saudaranya Maria duduk diam
mendengarkan perkataan Yesus, sedangkan Marta sibuk melayani seorang
diri sehingga ia kesal dan menyuruh Yesus supaya Yesus menyuruh Maria
membantunya. Namun Yesus menjawab: "Marta, Marta,
engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya
satu saja yang perlu; Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang
tidak akan diambil dari padanya." Firman Tuhan ini sangat jelas
mengingatkan setiap kita bagaimana seharusnya kita hidup. Memang kita
harus sibuk dan bekerja untuk membiayai setiap biaya hidup ini. Banyak
kebutuhan yang harus kita penuhi, bahkan Tuhan pun menyuruh kita untuk
bekerja, namun Tuhan mau kita memiliki waktu untuk duduk diam mendengar
Tuhan berbicara kepada kita. Apa yang Tuhan mau kita lakukan. Kita tidak
akan mendengar suara Tuhan saat kita melakukan banyak hal. Kita tidak
akan mendengar suara Tuhan saat kita sangat sibuk dengan urusan kita.
Kita tidak akan mendengar suara Tuhan saat kita memusatkan perhatian
pada apa yang menjadi tujuan kita. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan
saat kita sedang bergembira dan menikmati pesta dengan banyak
teman-teman. Kita tidak akan mendengar suara Tuhan jika kita tidak
memiliki waktu bersama Tuhan. Marta sangat sibuk dengan urusan-urusan
yang menurutnya baik, namun Tuhan katakan bahwa, "engkau menyusahkan
diri dengan banyak perkara."
Kita jangan menjadi seperti Marta. Sibuk dengan banyak hal. Yang
Tuhan mau adalah kita memiliki waktu bersekutu secara pribadi dengan
Tuhan karena di saat kita bersekutu secara pribadi dengan Tuhan, kita
akan mendengar Tuhan berbicara apa kepada kita. Dalam keadaan hening
suara Tuhan akan terdengar jelas, namun ditengah keramaian, kebisingan
suara atau bisikan tidak akan terdengar. Banyak anak-anak Tuhan yang
sangat sibuk dalam pelayanan. Banyak talenta yang mereka miliki sehingga
mereka dipakai terus dalam pelayanan. Banyak yang harus mereka lakukan
dan kerjakan sehingga mereka benar-benar tidak memiliki waktu sama
sekali. Waktu yang ada hanya untuk tidur malam beberapa jam saja
kemudian bangun pagi dan mulai lagi melayani dan beraktifitas. Mereka
adalah orang-orang yang sangat aktif. Itu baik dan tidak salah, tapi
sekali lagi, tugas yang pertama dan terpenting adalah mencari Tuhan
dalam doa dan penyembahan kita kepada-Nya. Jangan kita hanya sibuk
melakukan pekerjaan Tuhan, menghadiri kebaktian gereja dan mengerjakan
perbuaatan baik kemudian kita lupa melakukan persekutuan rohani bersama
Tuhan. Maria adalah contoh yang baik bagi kita sekalian. Duduk diam
mendengar Tuhan bicara. Ini penting bukan hanya dalam pelayanan tapi
dalam setiap aspek hidup kita, dalam setiap profesi kita masing-masing.
Mendengar suara Tuhan penting. Mendengar suara Tuhan bukan berarti duduk
diam terus menerus dan tidak melakukan apapun, tapi menyisihkan waktu
kita untuk mencari dan bersekutu dengan Tuhan secara pribadi dan
mendengarkan apa yang Tuhan mau kita lakukan. Setelah kita duduk diam
dan mendengar Tuhan bicara, kita beranjak dari tempat kita dan melakukan
apa yang Tuhan bicarakan.
Duduk diam----mendengar Tuhan bicara-----melakukan apa yang Tuhan bicarakan......itu yang Tuhan inginkan.
Selamat menikmati persekutuan dengan Tuhan, IMMANUEL!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar