Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah
murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata
mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda
kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”
Jawab Yesus kepada mereka: “Wasapadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan
berkata: “Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang
perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus
terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan
menjelang zaman baru. (Matius 24:3-8)
Kedatangan
Yesus Kristus Kedua Kali dalam dunia ini sangat jelas tercatat dalam Alkitab.
Ini adalah suatu kebenaran yang harus dipercaya dan saat yang dinanti-nantikan
oleh orang percaya. Namun banyak guru-guru palsu yang menyangkal kedatangan
Kristus Kedua Kali di dalam dunia ini. Makanya tercatat dalam 2 Petrus 3 : 4
mereka berkata, “Dimanakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa
leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia
diciptakan.” Pada hari-hari terakhir dari periode kedatangan Kristus yang
pertama dan kedua, para guru-guru palsu akan menyangkal bahwa Kristus akan
datang kembali untuk membinasakan orang fasik dan dunia ini.
Nubuat
Yesus yang disampaikan di Bukit Zaitun ini merupakan jawaban atas pertanyaan
para murid-murid-Nya, “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”
Yesus menunjukkkan: TANDA-TANDA UMUM SELAMA INI SAMPAI PADA AKHIR ZAMAN :
2. Di seluruh dunia berjuta-juta orang akan terlibat dalam ilmu gaib, ilmu nujum, sihir, spiritisme, dan pemujaan Iblis. Pengaruh setan-setan dan roh-roh jahat akan semakin meningkat.
3. Peningkatan yang luar biasa dari kemesuman, ketidaksenonohan, pemberontakan terhadap Allah, dan penanggalan semua pengekangan moral. Perbuatan seksual yang tidak wajar, kedursilaan, perzinahan, pornografi, penggunanan obat-obat terlarang, music duniawi, dan hiburan yang memuaskan nafsu akan merajalela. Keadaan akan seperti “pada zaman Nuh” ketika kecenderungan hati manusia jahat semata-mata dan seperti zaman Lot, ketika homoseksualitas, lesbianisme, dan bermacam-macam bentuk perbuatan seksual yang tidak wajar terdapat dalam masyarakat.. Yesus melanjutkan bahwa ketika itu kasih yang sejati akan berkurang. (Sumber: Alkitab Penuntun dan beberapa sumber yang lain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar