Selasa, 23 April 2013

BERJAGA DAN BERDOA

"Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Matius 26:41)

Hari- hari ini keadaan dunia tidak semakin membaik, tetapi memburuk. Namun setiap orang yang bertahan akan meraih kemenangan. Orang yang bertahan bukanlah pasif melainkan aktif melawan krisis atau pencobaan. Pencobaan-pencobaan itu adalah kesempatan yang Allah berikan kepada setiap kita untuk membuat keputusan. Setiap kita harus berhati-hati dengan tipuan dan perangkap yang dilancarkan iblis karena iblis hanya menunjukkan kepada kita kenikmatan-kenikmatan dari dosa dan membuat kita lupa akan setiap konsekwensinya.
 Ada dua pilihan, kita harus berjaga-jaga atau kita akan tertipu dengan perangkap yang di buat iblis. Perangkap biasanya di buat berdasarkan prinsip adanya kebutuhan atau tekanan. Hari-hari ini kita berada di tengah tekanan yang begitu berat. Kesulitan-kesulitan yang datang silih berganti menyebabkan kita mempunyai kebutuhan yang sangat besar, dan akibatnya tidak sedikit di antara kita yang mulai mencari jalan pintas untuk menghadapi kesulitan-kesulitan itu.
 Contohnya seekor burung yang masuk dalam perangkap. Mengapa seekor burung masuk dalam perangkap? Karena burung itu tergoda oleh umpan yang ada dalam perangkap. Ia kesulitan mencari makan, sedangkan di dalam perangkap itu tersedia makanan yang begitu mudah di dapat. Ketika burung itu terdorong oleh kebutuhannya, iapun masuk dan terperangkap. Demikian halnya dengan manusia. Apa yang terjadi pada orang yang masuk dalam perangkap iblis? Iblis akan terus menggirng orang yang terjebak dan masuk dalam perangkapnya melalui sebuah proses hingga mereka mulai meninggalkan Tuhan. Jika iblis dapat menipu kita, ia akan mengalahkan kita. 
Orang yang tertipu tidak akan menyadari bahwa dirinya sedang ditipu. Iblis juga sering menyamar sebagai Malaikat Terang dan membuat kita berpikir bahwa konsep yang kita miliki benar. Iblis selalu memperlihatkan kepada kita kenikmatan dan kebaikan-kebaikan dosa yang ia tawarkan, namun ia membutakan kita dari konsekwensi-konsekwensi yang harus kita terima. Hidup adalah suatu proses menghadapi cobaan-cobaan. 
Sampai nanti Yesus datang, kita masih akan diperhadapkan dengan cobaan, namun ingat bahwa jika kita mampu melewati setiap cobaan yang ada, iman kita akan semakin dikuatkan. Iman bukan hanya bertumbuh dari pengenalan kita akan Allah, tetapi juga dari setiap cobaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.
 Jika kita memiliki konsep-konsep yang membutakan mata rohani kita dan membuat kita tidak lagi bisa melihat kebenaran, yang membuat kita terus menerus jatuh bangun dalam dosa....datanglah kepada Yesus. Hanya Dia satu-satunya yang dapat melepaskan kita dari rantai dosa yang mengikat kita. 
Ambil waktu untuk bersekutu dengan Tuhan melalui doa, membaca Alkitab dan mendengarkan puji-pujian. Tuhan Yesus Memberkati, Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar